Senin, 09 September 2013

Cara Mudah Menghafal Sandi Morse

 Salam Pramukaa..

Ini ada sedikit ilmu atau trik bagaimana cara kita agar bisa menghafal Sandi Morse dengan mudah. Yoo simak..

Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis yang disusun mewakili karakter tertentu pada alfabet atau sinyal (pertanda) tertentu yang disepakati penggunaannya di seluruh dunia. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.

Dalam dunia kepramukaan kode morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.

Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode morsenya. Pengelompokan tersebut antara lain Alphabet dengan kode morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh -.- berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh .-. dan alfabet dengan kode morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh .- dan huruf N yang diwakili oleh -..


Tapi untuk menghafal itu semua cukup sulit. Namun kali ini penulis akan coba menawarkan sebuah cara yang menurut penulis mudah sekali untuk menghafalkan sandi morse dengan cepat.

Dengan Metode substitusi, metode ini umum digunakan di kepramukaan Indonesia, yaitu cara yang paling mudah untuk mengahafalkan sandi morse yaitu dengan mengubah tanda sandi morse tersebut menjadi kata-kata yang tentunya mudah dihafalkan. Dalam contoh berikut kita akan mengubah tanda “-” (strip) pada sandi morse dengan lafal huruf vokal O. Sedangkan tanda “.” (titik) pada sandi morse diganti dengan lafal huruf vokal lain (selain huruf O).

Contoh:
Misalnya huruf “D” pada sandi morse dilambangkan dengan “-..” (strip-titik-titik). Kita pilih kata yang suku katanya terdiri dari vokal O – bukan O – bukan O, misalnya kita pilih kata DOMINAN. DO memiliki vokal O jadi mewakili tanda “-” (strip) pada sandi morse. MI dan NAN memiliki vokal I dan A (bukan O) mewakili tanda “.” dan “.” (titik- titik).

Contoh lain misalnya huruf “U” pada sandi morse dilambangkan “..-” (titik- titik-strip). Kita pilih kata yang terdiri dari vokal bukan O – bukan O – vokal O, misalnya kita pilih kata UNESCO. Suku kata U dan NES memiliki vokal U dan E (bukan O) mewakili tanda “.” dan “.”. Sedang suku kata CO memiliki vokal O mewakili tanda “-” (strip).

Berikut contoh kata-kata yang melambangkan setiap huruf pada sandi morse, para pembaca dapat mengganti kata-kata asal tetap mewakili huruf pada sandi morse sesuai aturan di atas.

A : ANO (. -)
B : BONAPARTE (- . . .)
C : COCA COLA (- . – .)
D : DOMINAN (- . .)
E : EGG ( . )
F : FATHER JOHAN (. . – .)
G : GOLONGAN (- – .)
H : HIMALAYA (. . . .)
I : ISLAM (. .)
J : JAGO LORO (. – - - )
K : KOMANDO (- . - )
L : LEMONADE (. – . . )
M : MOTOR (- - )
N : NONA (- .)
O : OTOMO (- – -)
P : PERTOLONGAN (. – - .)
Q : QOMOKARO (- – . - )
R : RAMONA (. – .)
S : SEMARANG (. . .)
T : TOL (- )
U : UNESCO (. . - )
V : VESIKARO (. . . -)
W : WINOTO (. – -)
X : XORAMATO (- . . -)
Y : YONMARYONO (- . – -)
Z : ZOROASTER (- – . .)







Oke semoga bermanfaat yaa.. maaf juga kalo ada kesalahan dalam penulisan kata..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar